Bayangkan Anda punya dagangan sepatu kulit, tapi Anda hanya meletakkan di-workshop & Anda pun tidak mempromosikannya. Sudah tentu tidak akan ada yang membeli produk sepatu Anda Inilah pentingnya kegiatan promosi! Orang-orang perlu tahu bahwa Anda berjualan produk sepatu yang bagus. Mari kita bahas tentang branding dan marketing.
Tapi, lebih penting mana mengabarkan tentang produk sepatu atau mengajak orang untuk membeli sepatu? Inilah pertanyaan tentang mana yang lebih penting branding atau marketing. Menjelaskan tentang nama sepatu, keunggulan, dsb adalah branding sedangkan kegiatan ramai-ramai mengajak orang untuk beli sepatu adalah marketing. Bagaimana jelasnya? Mari kita kupas satu persatu!
Apa itu Branding?
Seperti namanya, branding berasal dari kata brand dalam bahasa Inggris, yang artinya adalah merek. Sedangkan branding berarti kegiatan membangun citra merek produk Anda pada konsumen. CItra dibangun mulai dengan memperkenalkan, menempelkan pada benak konsumen, hingga meyakinkan mereka pada produk Anda.
Citra merek/brand sangat penting untuk bersaing dalam bisnis. Dengan brand, produk Anda akan punya pembeda dengan produk kompetitor sejenis. Selain itu, brand juga sangat berguna untuk kegiatan campaign promosi yang penuh daya tarik. Oleh karena itu, semua elemen brand seperti logo, warna (beserta filosofinya), tagline, hingga jigle harus konsisten. Agar campaign yang diadakan juga akan efektif membuat pelanggan mengenal dan terkesan dengan produk Anda.
Apa itu Marketing?
Meski sama-sama memperkenalkan, branding & marketing punya tujuan yang berbeda. Marketing bertujuan untuk mengajak sebanyak-banyaknya orang agar membeli produk Anda. Dengan demikian, angka penjualan produk Anda akan terus meningkat. Divisi yang satu ini menentukan laku tidaknya produk Anda, .
Jadi, kita bisa mengatakan marketing adalah ujung tombak dalam sebuah perusahaan. Jika tidak kuat, produk akan tidak laku. Oleh karena itu, tim marketing harus punya product knowledge yang baik, agar bisa mengarahkan konsumen untuk beli produk Anda dengan spesifikasi yang tepat.
Hubungan Branding & Marketing
Meski jelas berbeda, keduanya punya hubungan yang sangat erat. Kegiatan marketing tidak akan mulus jika branding tidak maksimal. Marketing akan sulit menjual produk, jika masyarakat tidak yakin citra brand yang sudah dibangun. Begitu juga sebaliknya, membangun citra produk juga tidak ada artinya jika tidak ada tindak lanjut oleh tim marketing.
Anda dapat membangun branding dalam jangka waktu lama dan hasilnya juga tidak akan langsung terlihat. Namun, Anda bisa melakukan marketing dalam waktu singkat dengan hasil yang jelas.
Mana yang lebih cocok Anda?
Pertanyaannya sekarang adalah, mana yang harus Anda pilih? Perhatikan beberapa tips berikut ini:
- Lakukan Branding & Marketing secara beriringan. Meski Anda perlu fokus utama, tetap saja salah satunya tidak bisa Anda abaikan. Karena keduanya saling mendukung.
- Mulai branding dengan cara yang sederhana. Misalnya, mencari partner untuk berkolaborasi dalam membangun interaksi dengan pembeli.
- Jangan lupa! Berikan program promo dan diskon menarik bagi calon pembeli yang sudah mengenal produk Anda. Lebih mudah melakukan campaign promo kepada orang dengan kesadaran brand yang sudah terbangun.
Baca Juga : 7 Cara Meningkatkan Turnover Perusahaan
Jadi, branding & marketing adalah 2 hal yang saling mendukung dan bisa berjalan beriringan. Branding tanpa marketing tidak akan meningkatkan penjualan. Dan marketing tanpa branding akan menghasilkan kesulitan, karena calon pembeli akan meragukan produk kita. Selamat mencoba!