Sebagai penopang bisnis online, e-commerce terbukti mampu memudahkan baik pelanggan maupun pedagang dalam bertransaksi. Tampilan produk lebih rapi, pembayaran lebih aman, pilihan produk banyak, begitu juga dengan informasi produk yang ada di dalamnya. Pelanggan jadi punya lebih banyak waktu untuk mempelajari serta membanding-bandingkan produk yang akan mereka beli. Dari sisi pedagang, e-commerce memudahkan proses operasional bisnis. Website e-commerce melakukan pemesanan, pemberian notifikasi, hingga pembayaran by system. Berjualan online jadi begitu mudah dengan sistem tersebut. Tanpa sistem tersebut, mungkinkah jualan online tanpa website? Apakah jika tanpa website, jualan online tidak lebih bisa teratur?
Ada Banyak Kanal untuk Jualan Online
Perlu Anda ketahui jika sebelum ada e-commerce, bisnis berbasis online sudah marak. Maraknya forum online mengawali berkembangnya bisnis-bisnis online. Hobi, minat, hingga sekedar diskusi kasak-kusuk mendasari pembuatan forum-forum ini. Ketertarikan pengguna internet beragam sehingga forum tersebut menyediakan wadah pertukaran barang hobi dan lainnya. Pertukaran barang hobi tersebut yang melahirkan pedagang yang secara profesional menjual produk sesuai minat dan kebutuhan pasar.
Seiring berjalannya waktu, mulai bermunculan marketplace, tempat pedagang memajang barang, dan pembeli memilih barang yang diinginkan. Namun, tempat ini hanya berfungsi layaknya etalase, belum ada sistem pembayaran yang mendukung. Untuk mendapatkan barang, pelanggan dan pedagang harus bertemu untuk bertransaksi. Tokobagus.com adalah salah satu contoh marketplace ini, meski masih menjual barang preloved, tapi platform ini menjadi tonggak sejarah kemunculan e-commerce di Indonesia.
Setelah itu, perusahaan e-commerce seperti Bukalapak, Lazada, Tokopedia, hingga Shopee muncul dengan sistem pembayaran yang canggih, aman, dan sistematis. Pelanggan dan pembeli sama-sama dimudahkan. Selain di e-commerce, ternyata bisnis online juga berkembang di kanal media sosial. Tentu, karena pengguna media sosial yang makin banyak dan waktu yang dihabiskan untuk berada di dalamnya juga makin lama.
Fakta di atas tentu menjadi peluang tersendiri. Bayangkan, orang Indonesia menghabiskan rata-rata 14 jam sehari untuk bermain di media sosial. Tak cuma sebuah platform atau aplikasi, media sosial adalah dunia baru, tempat orang menyapa, berinteraksi, berkomunikasi, mencari informasi, hingga mencari hiburan. Mulai dari Facebook, Instagram, hingga Twitter. Bahkan, WhatsApp yang bukan media sosial pun, dapat menjadi tempat berinteraksi bahkan bertransaksi hingga berjualan online dengan aman. Dengan adanya media sosial dan instant messenger seperti WhatsApp, jualan online tanpa website pun bukan angan-angan. Bagi pedagang, pilihan untuk membuka lapak jualan pun makin banyak. Lantas, apa saja keunggulan berjualan tanpa website? Apakah jualan online tanpa website patut untuk menjadi pilihan Anda?
Baca juga: Perbandingan Berjualan Online Melalui Website dan Marketplace
Jualan Online Tanpa Website? Apa Untungnya?
Berjualan melalui website memnag punya banyak keunggulan. Mulai dari ketetapan sistem operasional, sistem pembayaran yang lebih aman, hingga tampilan produk yang lebih jelas. Jika website tersebut adalah toko online Anda sendiri, bukan website e-commerce, tentu kredibilitas toko Anda juga makin meningkat.
Dengan jualan online tanpa website, kerumitan membuat website, biaya pengurusan website, hingga sistem pembayaran dapat Anda pangkas. Berjualan online tanpa website lebih mudah dan murah untuk dioperasikan. Cukup miliki foto dan deskripsi website, dan Anda tinggal menyebarkan penawaran tersebut ke para teman dan pengikut ke berbagai media sosial, termasuk WhatsApp.
Jualan online tanpa website, cocok untuk Anda yang sedang merintis atau bisnis Anda bergerak di bidang kuliner, khususnya makanan jadi. Makanan jadi dan matang tidak dapat semudah itu untuk masuk ke e-commerce, jadi WhatsApp menjadi tempat yang cocok untuk membuka lapak jualan online. Sasaran konsumen Anda pun dapat lebih spesifik yakni, teman-teman Anda yang rumahnya dekat dan dapat dijangkau dalam sehari.
Pembayaran Online Tanpa Website
Baik pada website e-commerce ataupun toko online Anda sendiri, keduanya dapat disematkan sistem pembayaran yang komplek namun mudah digunakan oleh pedagang. Metode pembayaran yang beragam amat menguntungkan penjual. Lantas, bagaimana dengan jualan online dengan website? Adakah sistem serupa namun cara yang lebih sederhana.
Durianpay punya solusinya, gunakan saja Instapay, sistem pembayaran dengan membagikan payment link pada pelanggan. Instapay dapat mengakomodir segala metode pembayaran. Setelah pelanggan membayar, catatannya langsung masuk pada dashboard Durianpay. Jadi, Anda dapat mengontrol hanya dari satu platform? Penasaran, klik di sini untuk pelajari lebih lanjut.