Kegiatan pemasaran atau promosi sangat menentukan kesuksesan sebuah bisnis. Produk maupun layanan yang Anda tawarkan bisa jadi sangat berkualitas, namun tanpa promosi, mustahil khalayak akan mengetahui bisnis Anda. Pada bisnis offline, promosi dilakukan dengan reklame, pamflet, brosur hingga iklan TV. Semuanya dilakukan agar mendapatkan perhatian para calon pelanggan. Hal yang sama juga dilakukan pada bisnis online, strategi dan media promosinya juga berbeda. Ada berbagai macam media untuk mempromosikan bisnis secara online. Mari kita bahas satu persatu!
Siapa yang tidak kenal media sosial yang satu ini? Hampir semua orang mengenalnya, tak terkecuali orang tua, om dan tante kita. Selain menjalin pertemanan, “status” Facebook juga efektif untuk mempromosikan produk dan layanan Anda. Orang-orang di cirle pertemanan Anda akan melihat status dan berpotensi tertarik membeli produk Anda.
Anda pun dapat memperluas jangkauan postingan promosi produk Anda dengan menggunakan Facebook Ads. Layanan iklan berbayar ini dapat ditujukan pada calon-calon pembeli yang potensial menurut Anda. Makin banyak yang melihat iklan Anda, makin banyak pula calon pelanggan Anda.
Selain itu, melalui platform Facebook, Anda juga bisa mengatur pemasangan iklan di Instagram. Ini bisa terjadi, karena Instagram merupakan perusahaan di bawah payung Facebook. Sangat praktis bukan? Satu pengaturan untuk kedua platform.
Tak kalah populer dengan Facebook, mesin pencari terbesar di dunia ini juga bisa menjadi media promosi online yang efektif. Bagaimana caranya? Karena Google adalah mesin pencari, Anda perlu punya “alamat” berupa nama domain website, agar bisa terindeks oleh Google. Kemudian saat ada orang yang mengetikkan kata kunci yang berhubungan dengan produk Anda, maka website produk Anda akan muncul dalam laman pencarian.
Terapkan strategi Search Engine Optimization (SEO) agar laman website Anda makin sering muncul dan makin banyak pengunjung. Dengan demikian orang yang memesan produk dan layanan Anda. Jangan lupa untuk terus meng-update konten tentang berbagai produk ataupun layanan yang Anda tawarkan.
Selain selalu memperbaharui konten di website ataupun platform e-commerce jualan, Anda juga bisa menggunakan platform Google untuk memasang iklan, layanan ini disebut dengan Google Ads. Berbeda dengan memasang iklan di reklame dan TV, Anda bisa menentukan secara spesifik sasaran iklan Anda, mulai dari umur, jenis kelamin, tempat tinggal, hingga minat mereka.
Blog
Seperti website, blog juga merupakan media yang efektif untuk mempromosikan bisnis dan jualan Anda. Bedanya, blog berisi artikel-artikel yang dapat mengedukasi masyarakat dan calon pembeli Anda. Promosi bisa diselipkan secara halus di antara artikel-artikel tersebut. Metode ini disebut dengan soft selling.
Berbeda dengan Google, blog lebih cenderung media promosi gratis. Jadi, pelanggan akan menemukan blog Anda secara organik. Yakni, saat mereka mencari informasi yang kata kuncinya ada pada artikel-artikel blog Anda.
TikTok
Sama seperti media sosial lainnya, Anda juga bisa secara rutin menyapa para followers yang ada di TikTok. Bisa jadi dari sebagian dari followers adalah pelanggan Anda. Oleh karena itu, mengelola akun bisnis di TikTok tidak bisa sekenanya, harus ada strategi kampanye produk yang jitu.
Selain memposting konten secara organik, Anda juga bisa memasang iklan di TikTok Ads. Apalagi pengguna TIkTok di Indonesia terbesar kedua setelah Amerika Serikat. Tentu ini menjadi penanda besarnya sasaran promosi yang bisa Anda dapatkan. Tak seperti platform lainnya, fitur FYP (For Your Page) memungkinkan postingan Anda dilihat oleh pengguna lain meski mereka tidak mem-follow akun Anda. Caranya adalah dengan membuat konten bagus, mengikuti tren, dan mengguanakan hashtag yang relevan.
Email Marketing
Media yang satu ini sudah ada bahkan sebelum era platform media sosial. Meski demikian, penggunaan email marketing masih efektif, terutama untuk menjaga para pelanggan yang loyal ataupun punya ketertarikan pada produk Anda.
Dengan memberikan informasi ter-update dan eksklusif tentang bisnis Anda, pelanggan akan merasa spesial, sehingga tidak enggan untuk menggunakan produk Anda lagi dan lagi. Meski terkesan konvensional, jangan remehkan email marketing. Jika di media sosial pesan promosi ada di ruang publik, maka email marketing benar-benar “ruang pribadi” penerimanya. Jadi, email marketing lebih eksklusif dan intim dengan para pelanggan.
Youtube
Siapa yang tidak kenal platform satu ini? Platform berbagi video ini sangat populer dan semua kalangan menggemarinya. Dari mulai anak-anak hingga orang dewasa. Anda bisa membuat berbagai video tentang produk Anda serta berbagai informasi edukatitf tentang layanan Anda. Selain itu, Anda juga bisa memasang iklan di Youtube. Sama seperti di Google Ads, iklan di Youtube juga bisa menyasar calon-calon pelanggan secara spesifik, mulai dari umur, usia, jenis kelamin hingga minat.
Hal diatas adalah berbagai macam media untuk mempromosikan bisnis secara online. Setiap media tentu punya keunggulannya masing-masing. Sesuaikan dengan kebutuhan kampanye, karakter produk, hingga budget yang Anda miliki. Jika Anda baru merintis dan punya budget terbatas tidak masalah, anda bisa menggunakan media tersebut secara gratis, asal Anda telaten dan menerapkan strategi marketing yang tepat. Selamat mencoba!
