Indonesia memiliki potensi pasar digital yang sangat besar. Oleh karena itu, pentingnya mempersiapkan strategi untuk mengambil kesempatan di tengah kemajuan digital ini. Kemajuan ini dapat terjadi dalam sebuah ekosistem digital yang sehat. Lantas, apa itu ekosistem digital/digital ecosystem?
Apa itu Ekosistem Digital/Digital Ecosystem?
Ekosistem digital/digital ecosystem merupakan sekumpulan sumber daya teknologi informasi yang saling berkaitan dan dapat berfungsi sebagai suatu kesatuan yang utuh. Di dalamnya terdapat solusi internal, pemasok, pelanggan, aplikasi dan sistem, mitra dagang, penyedia layanan data pihak ketiga, dan semua teknologi terkait. Ekosistem digital yang saling terhubung diperlukan untuk membangun koneksi, mendorong transformasi, dan meningkatkan pendapatan bisnis.
Potensi Ekosistem Digital
Ekosistem digital/digital ecosystem berpotensi mendorong perusahaan untuk lebih maju. Dimulai dengan pemanfaatan teknologi baru dan lama, dilanjutkan membangun proses otomatisasi hingga pengembangan bisnis konsisten. Selain itu, ekosistem digital ini juga mendorong proses bisnis yang lebih efisien, karena banyak sektor yang bisa dikelola sepenuhnya dalam satu pintu. Tanpa teknologi dan ekosistem digital, upaya tersebut hampir mustahil dilakukan.
Masih banyak potensi bisnis jika ekosistem digital diterapkan. Apa saja contohnya? Berikut ulasannya.
Baca Juga : Memaksimalkan Sistem Transaski Non-Tunai Untuk Bisnis Anda
1. Mampu Menghasilkan Sumber Pendapatan Baru
Ekosistem digital melahirkan aliran pendapatan baru melalui integrasi ekosistem. Hal ini memungkinkan perusahaan dapat melacak dan menganalisis berbagai data yang mengalir sepanjang proses bisnis. Data tersebut dapat Anda gunakan untuk membuat produk dan layanan baru. Integrasi ini tidak hanya memperkuat proses yang menghasilkan pendapatan saat ini, namun juga memberikan peningkatan nilai untuk sumber pendapatan baru.
 2. Adopsi Teknologi Lebih Cepat
Strategi integrasi ekosistem memungkinkan perusahaan dapat menerapkan teknologi baru dengan cara yang sebelumnya terlalu rumit. Sekarang, perusahaan dapat memanfaatkan sepenuhnya layanan cloud dan SaaS (Software as A Service) daripada mengandalkan software lama yang tidak dapat mengimbangi kecepatan perusahaan saat ini.
3. Penurunan Biaya
Platform integrasi ekosistem dapat meningkatkan efisiensi alur kerja, integrasi ujung ke ujung juga dapat meningkatkan hubungan kerja antara perusahaan dengan pelanggan dan mitra. Adanya proses pengolahan data yang otomatis dan meningkatnya efisiensi secara menyeluruh juga dapat mengurangi biaya operasional perusahaan.
Makin Populer Saat Pandemi
Pandemi yang tak kunjung usai telah memaksa banyak entitas bisnis untuk membudayakan kerja dari rumah atau work from home. Saat hampir semua karyawan bekerja dari rumah, tentu memerlukan perangkat software untuk berkoordinasi dan bertatap muka secara virtual. Salah satunya adalah aplikasi Slack. Aplikasi SaaS ini mengalami peningkatan saat pandemi. Tak cuma untuk koordinasi, melakukan conference call, berkirim data, hingga meeting pun bisa Anda lakukan di aplikasi tersebut.
Keberadaan aplikasi tersebut merupakan wujud adopsi teknologi dalam ekosistem digital. Slack berperan sebagai kantor virtual yang memungkinkan orang di dalamnya melakukan aktivitas layaknya di kantor fisik. Dengan strategi yang tepat, Slack bisa menjadi langkah awal membuka potensi ekosistem digital. Mulai dari efisiensi biaya operasional bisnis (karena tak perlu kantor fisik) dan sharing data lebih mudah. Kemudahan berbagi data dapat berujung pada penemuan inisiatif untuk memperoleh pendapatan baru bagi perusahaan.
Selain Slack, masih ada aplikasi lain yang dapat membuka potensi ekosistem digital lainnya. Salah satunya adalah Durianpay. Layanan payment aggregator ini menjadi salah satu tonggak ekosistem digital bagi perusahaan yang menggunakannya. Bagaimana tidak? Berbagai metode pembayaran bisa Anda terapkan dengan mudah pada bisnis Anda. Anda juga mendapatkan data dari setiap transaksi, mulai dari barang apa yang paling laku, berapa banyak orang beli untuk barang A, atau penjualan barang B yang meningkat setiap bulan. Anda dapat menggunakan data-data tersebut untuk mendapat sumber pendapatan baru. Misalnya, Anda melihat peningkatan permintaan barang B, maka Anda perlu meningkatkan atau membuat barang B versi terbaru. Dengan demikian, banyak orang yang akan terus membeli barang B tersebut
—Di masa depan, penerapan ekosistem digital akan jadi sebuah keharusan. Apalagi jika bisnis Anda bergerak secara online. Ekosistem digital terbukti mampu membuka potensi bisnis yang akan menguntungkan bisnis Anda. Mulai dari penggunaan Slack yang memangkas biaya operasional, hingga penggunaan payment aggregator yang tak cuma mampu memudahkan transaksi digital, tapi juga memberi Anda data untuk mengambil keputusan penting. Jadi, tungggu apa lagi, segera bersiap untuk terapkan ekosistem digital dalam bisnis Anda.