jonas-leupe-0IVop5v4MMU-unsplash

4 Tren Pembayaran Digital Tahun 2022

Posted by

Transaksi merupakan roda penggerak perekonomian masyarakat. Dari waktu ke waktu, transaksi pembayaran pun terus berevolusi, dari barter, mata uang, cek, kartu debit/kredit, hingga era pembayaran digital seperti saat ini. Seperti namanya, pembayaran digital berkembang seiring dengan berkembangnya teknologi internet. Bahkan, di tiap tahun pembayaran digital punya trennya masing-masing. Lantas, bagaimana tren pembayaran digital tahun 2022 ini? 

1. Kartu Debit & Kartu Kredit

Meski bukan yang paling mutakhir, kartu debit masih efektif sebagai perangkat pembayaran digital. Mulai dari belanja online, hingga belanja berbagai kebutuhan di gerai makanan, grocery, toko-toko fashion offline, dan masih banyak lagi. Tidak heran jika masih banyak orang yang menjadikannya pilihan pembayaran digital. Tanpa perlu isi saldo, kartu debit sudah bisa digunakan untuk berbelanja.

Berbeda dengan kartu debit, kartu kredit memungkinkan Anda melakukan transaksi meski tidak ada uang di dalam rekening. Pada tanggal tertentu, Anda tinggal membayar tagihannya. Selain itu, ada banyak promo yang ditawarkan merchant-merchant offline, maupun online. Menarik, bukan? 

Pada dasarnya, konsepnya mirip dengan platform paylater yang ada saat ini, hanya saja kartu kredit menggunakan instrumen kartu. Dengan kartu ini, pengguna tidak perlu lagi mengajukan permohonan kredit atau cicilan setiap akan transaksi, seperti pada platform paylater. Cukup gesek kartu atau masukkan nomer kartu dan semua akan beres. 

2. QR Code

QR Code dapat diartikan sebagai untaian scan yang memiliki alamat transaksi satu pintu. Indonesia sendiri memiliki namanya yang disebut sebagai Quick Response Indonesia Standard (QRIS). Dengan pengguna lebih dari 12 juta merchant (per November 2021) yang berkembang pesat dari tahun lalu (5,8 juta merchant), QRIS telah menjadi platform pilihan banyak orang. 

Kelebihan utama dari QR Code tanpa sentuhan. Hanya perlu memindai scan, klik, dan selesai. Selain itu, anda bisa menggunakan satu QR Code di berbagai aplikasi dan metode pembayaran. Sangat praktis, bukan?

Baca juga : Pertumbuhan Penggunaan QRIS di Indonesia

3. Aplikasi E-Wallet

Bayangkan! Jika Anda kemana-mana tidak perlu bawa uang tunai maupun dompet lagi. Anda Hanya perlu membawa smartphone kemana-mana. Tentu jauh lebih praktis bukan? Lantas, bagaimana jika kita ingin belanja atau beli makanan? Tenang! Kini ada e-wallet atau dikenal dengan dompet digital. 

Hanya dengan mengunduh aplikasi, mengisi formulir, menggugah dokumen pribadi, serta mengirim sejumlah uang sebagai saldo. Anda pun bisa menggunakan e-wallet. Metode pembayarannya pun beragam, mulai dari QR Code hingga transfer via nomer HP. Sangat praktis dan mudah. Karena kepraktisannya ini, e-wallet tumbuh hingga mencapai lebih dari 300% dari awal tahun 2021. Di Indonesia, sudah ada banyak e-wallet yang sudah beroperasi, misalnya ShopeePay, GoPay, OVO, DANA, Link Aja dan lainnya. 

Baca juga : Mau Bisnis Makin Laris? Maksimalkan Metode Cashless dengan 5 Cara Ini!

4. Aplikasi Pay Later

Secara ringkas, aplikasi ini menjadi gabungan antara kartu kredit dengan E-Wallet. Cara kerja paylater mirip seperti kartu kredit, namun syarat pengajuannya lebih mudah. Selain itu, layanan paylater tidak menggunakan kartu fisik. Cuma berbekal aplikasi, pengguna bisa belanja sekarang, dan bayar di kemudian hari. 

Per November 2021 kemarin, sudah ada 62,4% pengguna smartphone di Indonesia yang menggunakan Kredivo, Indodana, AkuLaku, hingga HomeCredit. Cara menggunakannya cukup mudah: setelah mengunduh aplikasinya, tanyakanlah ke gerai kasir perbelanjaan. Mereka akan menyediakan QRIS, sehingga transaksi non-tunai nirsentuh ini juga akan lancar dan aman dengan prinsip belanja dulu, bayar kemudian.

Itulah berbagai tren pembayaran digital di tahun 2022. Sebagai pelaku bisnis, Anda perlu menyediakan semua pilihan pembayaran ini pada website e-commerce Anda. Tak perlu pusing! Pakai saja layanan Durian Checkout, pembayaran digital dari berbagai platform mudah, lancar, & aman.