Di era teknologi yang perkembangannya semakin pesat ini, sudah banyak inovasi-inovasi baru yang lahir untuk membantu kehidupan kita. Salah satunya adalah penyederhanaan metode pembayaran. Jika awalnya kita harus membayar secara langsung menggunakan uang fisik, kini semua bisa dilakukan tanpa uang tunai. Proses ini bisa dilakukan tanpa mengenal jarak dan tanpa batasan waktu. Metode inilah yang kita kenal dengan istilah nontunai atau cashless.
Semenjak pandemi melanda dunia, metode cashless semakin marak digunakan oleh masyarakat. Melalui metode cashless, masyarakat bisa lebih tenang saat bertransaksi karena mereka tidak perlu anjak kaki dari rumah. Cukup dengan aplikasi di smartphone-nya, semua kebutuhan bisa terpenuhi.
Melihat data yang ada saat sebelum dan setelah pandemi, transaksi nontunai tentunya mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Mengutip dari medcom.id, Ipsos Indonesia mencatat jumlah transaksi nontunai sebelum pandemi mencapai 4,7 juta transaksi dengan nilai Rp128 triliun. Kemudian mengalami lonjakan tinggi hingga 44% per September 2020 lalu. Artinya, saat ini sudah ada 6 juta transaksi cashless yang terjadi di Indonesia.
Jika data tersebut dilihat dari kacamata seorang pebisnis, tentu saja ini bisa diartikan sebagai peluang untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan terutama untuk sebuah toko online. Artikel ini akan menjabarkan bagaimana cara memaksimalkan metode pembayaran cashless untuk bisnis online Anda. Tapi, sebelum itu mari kita bahas dulu apa saja keuntungan dari menggunakan metode cashless bagi bisnis Anda?
Keuntungan Memanfaatkan Metode Cashless
1. Mudah dan Praktis
Keunggulan pertama dari metode Cashless adalah kemudahan dan kepraktisannya. Karena kita tidak perlu lagi menyimpan uang fisik yang membutuhkan tempat khusus. Selain itu, Anda juga tidak perlu lagi repot-repot menyiapkan uang kembalian jika ada pelanggan yang membayar dengan jumlah uang besar. Metode cashless juga bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun.
2. Pencatatan Transaksi yang jelas
Dengan teknologi yang terus berkembang, setiap transaksi yang telah dilakukan akan otomatis tercatat pada riwayat transaksi. Anda tidak perlu lagi menulisnya secara manual atau mengkhawatirkan kesalahan pencatatan. Selain itu, pencatatan ini juga bisa Anda gunakan kembali untuk menganalisis laris atau tidaknya produk-produk yang Anda jual untuk kemudian dibuatkan forecast penjualan di periode berikutnya.
3. Menghindari Tindak Pencurian
Semakin banyak uang fisik yang Anda simpan, tentunya akan semakin besar juga risiko yang bisa muncul. Seperti tindak pencurian yang bisa dilakukan oleh orang dari luar atau bahkan oknum di dalam internal Anda sendiri. Sementara itu dengan uang elektronik, penerapan keamanan sistem yang tinggi akan menyingkirkan rasa khawatir Anda terhadap hal-hal yang berisiko menimbulkan tindak kejahatan.
Memanfaatkan Proses Cashless Pada Bisnis
1. Koneksi Menjadi Kunci, Keamanan Harus Terjaga
Pastikan bahwa koneksi internet yang Anda gunakan selalu dalam keadaan stabil dan aman. Jangan sampai buruknya kualitas koneksi Anda menyebabkan banyaknya kegagalan transaksi. Hal ini malah membuat calon pelanggan Anda mengurungkan niatnya untuk berbelanja di toko online Anda. Selain itu, pastikan juga koneksi yang Anda gunakan selalu aman. Hindari sambungan internet yang terhubung ke publik untuk mencegah terjadinya cyber crime, misalnya pencurian data-data penting Anda atau pelanggan Anda.
2. Jangan Sembarangan Menggunakan Situs atau Marketplace
Jika Anda belum mempunyai situs online pribadi atau tempat di marketplace untuk memasarkan produk, pastikan Anda memilih penyedia domain situs dan marketplace yang benar-benar terpercaya dan aman. Cari tahu lebih dalam seperti apa sistem yang dipakai. Ini penting karena akan berhubungan dengan keamanan proses transaksi Anda nantinya.
3. Pastikan Halaman Checkout Anda Berisi Informasi Jelas
Halaman checkout Anda harus memuat segala informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan untuk meneruskan transaksinya. Mulai dari informasi rangkuman pembelian, catatan pembelian, pilihan jasa pengiriman barang, hingga opsi pembayaran dari bank-bank dan e-wallet yang ada di Indonesia. Halaman checkout yang jelas juga membuat tingkat konversi pelanggan Anda semakin tinggi.
4. Buat Promo yang Disukai Pelanggan
Cara yang paling mudah untuk menarik minat pelanggan agar bertransaksi di toko online Anda adalah dengan memberikan promo-promo yang menarik. Misalnya seperti memberikan diskon hanya untuk pelanggan yang bertransaksi menggunakan pembayaran non-tunai. Bahkan, banyak brand besar yang sampai sekarang masih menggunakan promo seperti ini di momen-momen tertentu.
5. Gunakan Layanan Payment Gateway
Seperti yang sudah dibahas pada artikel sebelumnya tentang payment gateway, layanan ini sesungguhnya memiliki banyak sekali manfaat untuk pemilik bisnis online yang nantinya tentu akan berujung pada peningkatan penjualan dan melimpahnya keuntungan.
Layanan Payment Gateway berfungsi untuk memudahkan toko online Anda dalam menyediakan beragam metode pembayaran dari berbagai perbankan dan institusi keuangan. Bukan hanya itu saja, jika Anda menggunakan layanan Payment Gateway Durianpay Anda juga bisa mengatur promo sesuai kebutuhan Anda hanya melalui satu dashboard. Untuk memaksimalkan proses checkout, Durianpay juga mendukung Anda mengostumisasi halaman checkout toko online dengan sistem yang terintegrasi dan keamanan yang terjamin.
Jadi singkatnya, 5 cara memaksimalkan sistem pembayaran cashless bisa Anda atasi hanya dengan 1 solusi dari Durianpay. Tertarik menggunakan Payment Gateway Durianpay? Kunjungi Durianpay.id untuk pelajari lebih lanjut atau Anda bisa Daftar Sekarang, untuk mencoba semua kemudahan yang ditawarkan Durianpay.
