Mengenal Perbedaan Bank dan E-wallet

Posted by

Teknologi terbukti memberikan banyak kemudahan bagi hidup manusia. Misalnya dalam bertransaksi. Kini, teknologi pula yang membantu kita untuk lebih mudah bertransaksi. Tapi tahukah Anda? Selain mempermudah, teknologi juga memberikan banyak pilihan. Tak hanya bertransaksi melalui transfer bank, kita juga dapat bertransaksi dengan mudah melalui e-wallet atau dompet digital.

E-wallet punya peran yang mirip dengan dompet konvensional. Tempat kita menyimpan uang, sebelum akhirnya kita menggunakannya. Cara menggunakannya mudah, setelah mengunduh aplikasi e-wallet, misalnya OVO, Go Pay, Dana, ShopeePay, dan LinkAja.

Setelah mengunduh aplikasi, Anda perlu mengisi sejumlah uang sebagai saldo. Nah, saldo tersebut bisa kita gunakan untuk belanja online, beli barang secara offline, makan di restoran, bayar tagihan, hingga transfer dana. 

Dalam soal transaksi seperti itu, e-wallet punya kemiripan dengan bank. Tapi, adakah yang membedakan keduanya?

Baca juga : Mengapa Bisnis Anda Perlu Gunakan Disbursement API?

Bank: Lembaga Keuangan yang Dekat

Siapa yang tidak kenal dengan lembaga keuangan yang satu ini? Dari kecil kita mungkin sudah mengenalnya sebagai tempat menabung. Selain celengan, menabung di bank menjadi kebiasaan yang biasa kita lakukan. Bank juga menyediakan produk keuangan lainnya seperti deposito, tabungan pensiun, kartu kredit, debit, hingga berbagai produk pinjaman. 

Meski sudah ada teknologi digital, kita terkadang masih perlu datang mengurus beberapa layanan. Namun kini, bank-bank konvensional bertransformasi menyediakan layanan digital melalui aplikasi, atau membuat bank digital. Dengan aplikasi bank ataupun bank digital,  kebanyakan transaksi bisa kita lakukan tanpa harus datang ke bank. Aplikasi dan bank digital adalah wujud layanan online yang bank-bank konvensional ciptakan. 

Seperti yang sudah disebutkan di atas, untuk transaksi, bank digital punya fungsionalitas yang sama dengan e-wallet. Bisa digunakan untuk membayar tagihan & belanja online dengan transfer serta bayar tagihan restoran atau membeli barang di toko dengan QR Code. Beberapa bank digital diantaranya, adalah Jenius oleh BTPN, BCA Mobile, oleh bank BCA, Livin besutan bank Mandiri. 

Serupa tapi Tak Sama

Meski punya kemiripan, e-wallet punya perbedaan mendasar dengan bank. E-wallet memang diciptakan untuk menggeser penggunaan dompet konvensional. Jadi, kebanyakan fungsinya adalah untuk media pembayaran berbagai keperluan, seperti transportasi online, bayar tagihan, beli barang, hingga bertransaksi di cafe atau restoran.

Berbeda dengan e-wallet, bank punya fungsi yang lebih kompleks dalam perekonomian dan lalu lintas pembayaran. Yakni, menghimpun dana masyarakat untuk kemudian menyalurkannya kembali dalam bentuk pinjaman. Tentu memberikan layanan keuangan berupa pembayaran juga jadi bagian dari fungsi bank, meski bukan yang utama.

Dengan kata lain, bank dapat berperan seperti e-wallet, tapi e-wallet tidak dapat berperan sebagaimana bank. E-wallet tidak dapat memberikan pinjaman pada pengguna. Meski kini layanan e-wallet mulai banyak yang berkolaborasi dengan FinTech lending ataupun platform investasi, tetap saja layanannya tidak semaksimal di bank. 

Perbedaan Lainnya

perbedaan bank dan E-wallet

Selain itu, ada banyak hal yang membedakannya keduanya. Khususnya hal yang bersifat teknis. Pertama, jumlah nominal yang bisa disimpan. Biasanya e-wallet hanya dapat menyimpan sejumlah 10 juta. Beda dengan bank yang bisa mencapai puluhan juta tapi juga ratusan, milyaran, hingga tak terbatas. 

Kedua, saldo, bank mensyaratkan adanya setoran awal serta saldo yang mengendap. Kedua syarat ini tidak ada pada e-wallet. Anda dapat mengisi saldo kapanpun saat perlu. Ketiga, aspek pembayaran, e-wallet tidak dapat menerima semua jenis pembayaran, khususnya transaksi internasional. Bank dapat dengan mudah melakukan transaksi tersebut. Hal yang sama juga terjadi pada layanan penukaran mata uang yang dapat bank lakukan, sementara e-wallet tidak. 

—
Setelah mengetahui perbedaan antara bank dan e-wallet, mana yang lebih Anda pilih? Bank punya keunggulan kelengkapan layanan, sedangkan e-wallet menawarkan kepraktisan. Sebagai pebisnis, tidak ada salahnya untuk menyediakan keduanya sebagai opsi pembayaran di toko online. Biarkan pelanggan yang memilih. Anda pun tak perlu pusing karena harus mengurus integrasi 2 metode pembayaran secara bersamaan. Cukup pakai Durianpay, metode pembayaran via bank dan e-wallet pun terintegrasi dengan mudah di sistem toko Anda.